Senin, 03 Juni 2013

Emosi Alam

 

Butiran-butiran itu turun dengan indahnya..
Lembut mengingatkan warga bumi akan pentingnya alam..
Hujan.. Ya, hujan.. Ia turun untuk kembali mengingatkan kita..
Adu lapisan2 tertentu yg sedih terkena pantulan hawa marah mu menantang..
Ia turun dengan santun, berwujud cair, salju, dan bahkan bongkahan es sampai ke bumi ini mengingatkan kembali pentingnya bersahabat dengan alam..
Cair, memberi keindahan dan manfaat besar bagi warga bumi,..
Indahnya kau tunjukkan dgn simbol pelangi..
Salju, kelembutan terlihat darimu dgn putih sebagai simbolmu..
Bongkahan es??, bernada agak kasar ku dengar kau dating..
Keras kau sentuh aku..
Apa ini peringatan mu Tuhan agar lebih berhati-hati menjaga alam?
Atau ada kerusakan pada alat-alat pendukung mu karna ulah kami?..
Ya Rabb,,, Ampuni Kami Telah Menyakitinya.. :-(

 

Waktu…
Akankah aku menjemputmu..
Atau engkau yang akan menjemputku..
dalam satu peraduan indah..
Tempat bergumulnya dua hati..
Dan berdatangannya para malaikat..
Waktu..
Mampukah kau bantuku bendung semua asa..
Rasa..
Ah kau hanya bisa memberiku ruang..
Ruang yang tak pernah bisa kutebak..
Ruang yang tak pernah bisa kurasuki.
Dan ruang-ruang yang hampa..
Ruang yang membuat aku tersesat..
Tersesat dalam rumitnya hatimu..
Rasaku.. Hanya akan menunggu waktu..
Dan Waktuku.. sudah kucukupkan untuk menunggumu..
***
hanya akan ada sebuah penantian jika seseorang telah jatuh cinta :)
Dalam menghadapi kehidupan ini, kita sering merasa hidup begitu menekan dan sulit. Berbagai pekerjaan membuat kita melewatin hari demi hari dalam stres yang tak berkeputusan. Berbagai masalah membuat kita tak mampu lagi melihat hal-hal yang indah dan menarik dalam hidup. Bahkan kadangkala ada juga orang yang begitu putus asa sehingga mencoba mengakhiri hidupya sendiri. Kalaupun tidak seekstrim itu, banyak orang menjadi robot. Melewati hari demi hari dalam rutinitas. Tanpa gairah, tanpa semangat, tanpa harapan.
Dengan memiliki harapan manusia mempunyai alasan untuk tetap melanjutkan hidupnya. Harapan membuat manusia tidak pernah berhenti berjuang. Harapan membuat manusia merancangkan langkah-langkah yang tepat bagi kelangsungan hidupnya. Ini membuktikan bahwa hidup manusia itu berharga karena didalamnya terkandung nilai-nilai yang diperjuangkan untuk membuat manusia tetap hidup.
Hidup sangat berharga. Bahwa kita yang hidup tahu bahwa kita akan mati sementara orang mati tidak dapat berbuat apa-apa. Ini menunjukkan bahwa hidup menjadi berharga karna kita melakukan sesuatu; berbuat sesuatu seperti untuk menikmati segala hal dalam hidup ini dengan sukacita dan kita senatiasa hidup dalam kebenaran dan keadilan, dengan tetap menjaga hidup kerohanian kita.
Semua hal ini memberi penjelasan kepad kita, bahwa keindahan hidup tidak diukur dari panjang pendeknya umur, tidak juga diukur dari kaya miskinnya orang, tetapi dari bagaimana ia mengisi hidupnya.
Hidup menjadi berarti jika kita mengisinya dengan kerja dan usaha tentang hal-hal yang baik. Yang paling penting dari semua itu adalah meskipun hidup ini sia-sia, tetapi hidup ini adalah pemberian Tuhan. Maka selama kita hidup nikmatilah hidup kita dengan kerja, sukacita dan harapan. Hanya dengan demikian kita dapat menemukan keindahan hidup, pendek atau panjang umur kita. Kita dapat menikmati keindahan hidup, kaya atau miskin keadaan kita. Karena hidup adalah Anugerah.
Dengan memiliki harapan manusia mempunyai alasan untuk tetap melanjutkan hidupnya. Harapan membuat manusia tidak pernah berhenti berjuang. Harapan membuat manusia merancangkan langkah-langkah yang tepat bagi kelangsungan hidupnya. Ini membuktikan bahwa hidup manusia itu berharga karena di dalamnya terkandung nilai-nilai yang diperjuangkan untuk membuat manusia tetap hidup.